Penjadwalan Proses II

Pertanyaan :

Selesaikan latihan berikut ini:

1. Tidak hanya menjadwal eksekusi program di memori utama yang ditangani dalam penjadwalan prosesor. Sebutkan yang lain!

2. Apa beda turnaroundtime dengan response time?

3. Apa beda penjadwalan preemptive dengan nonpreemptive?

4. Program dijalankan dari yang pertama datang, tidak dikerjakan sampai selesai, tetapi hanya sebatas kuantum waktu. Apa nama penjadwalan ini?

5. Program dijalankan dari yang memiliki prediksi waktu eksekusi terpendek, tidak dikerjakan sampai selesai, tetapi hanya sebatas kuantum waktu. Apa nama penjadwalan ini?

Keterangan : Sudah menjawab ke 5 pertanyaan di atas

Status : Tercapai 100%

Bukti :

1. Beberapa sistem membawa struktur satu langkah kedepan, dengan membawa semua keputusan penjadwalan, I/O processing, dan aktifitas sitem yang lain ditangani oleh satu proses yang bertugas sebagai master prosesor.pada intinya penjadwalan pada multiprosesor adalah:
CPU scheduling lebih rumit ketika berbagi CPU tersedia
Prosessor homogen didalam suatu multiprosessor
Berbagi beban ( load sharing )
Asymmetric multiprosessing- hanya satu prosesor yang mengaks es struktur sistem data,sehingga mengurangi kebutuhan akan data shering

2. Turnaround time:Adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke
sistem sampai proses diselesaikan sistem. Waktu yang dimaksud adalah waktu
yang dihabiskan di dalam sistem, diekspresikan sebagai penjumlah waktu
eksekusi (waktu pelayanan job) dan waktu menunggu, yaitu : Turn arround time = waktu eksekusi + waktu menunggu.
sedangkan, Response time: Waktu yang di butuhkan oleh suatu proses dari minta di layani hingga ada respont pertama yang menanggapi permintaan tersebut.
Waktu Tanggap ( Response Time) adalah waktu tanggap yg diberikan oleh antar muka/interface ketika user merequest/ mengirim permintaaan ke komputer. Secara umum, pengguna menginginkan bahwa program aplikasinya dapat memberikan waktu tanggap yang sependek – pendeknya. Tetapi waktu tanggap yang baik memang tidak dapat ditentukan, karena ada beberapa aspek yang mempengaruhi, antara lain yakni ragam interaksi yang diinginkan dan kefasihan pengguna dalam menjalankan program aplikasi tersebut. Selain itu, watu tanggap yang berbeda – beda dapat mempengaruhi konsentrasi pengguna yang pada gilirannya aka mempengaruhi kinerja pengguna.

3. Proses diberi jatah waktu oleh pemroses, maka pemroses dapat diambil alih
proses lain, sehingga proses disela sebelum selesai dan harus dilanjutkan
menunggu jatah waktu pemroses tiba kembali pada proses itu. Berguna pada
sistem dimana proses-proses yang mendapat perhatian/tanggapan pemroses
secara cepat, misalnya :
a. Pada sistem realtime, kehilangan interupsi (tidak layani segera) dapat
berakibat fatal.
b. Pada sistem interaktif, agar dapat menjamin waktu tanggap yang memadai.
Penjadwalan secara preemptive baik tetapi harus dibayar mahal. Peralihan
proses memerlukan overhead (banyak tabel yang dikelola). Supaya efektif,
banyak proses harus berada di memori utama sehingga proses-proses tersebut
dapat segera running begitu diperlukan. Menyimpan banyak proses tak
running benar-benar di memori utama merupakan suatu overhead tersendiri.sedangkan Penjadwalan nonpreemptive (run to completion)
Proses diberi jatah waktu oleh pemroses, maka pemroses tidak dapat diambil
alih oleh proses lain sampai proses itu selesai.

4. penjadwalan prioritas HRN

5. SJF

Leave a Reply